Selembar Puisi Untuk Ayah dan Ibu


Image result for foto puisi untuk ayah dan ibu

Kebahagaiaan akan terasa lebih lengkap apabila kita di kelilingi oleh orang-orang yg kita cintai.
Berbicara tentang cinta, ada beberapa orang yg tentu nya tidak di ragukan lagi ketulusan Cinta nya.
Dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita, yaitu, Keluarga, Terutama orangtua
keberhasilan dan perjuangan yg kita capai hari ini, tidak terlepas dari cinta, kasih sayang, dukungan dan bimbingan orangtua.

               Bahagia ku adalah surga mereka, dan deritaku adalah pilu mereka.
Aku berdiri mengenakan hidup ini di sebuah jalan yg gelap, pandangan ku tertuju dengan dua orang yg jauh disana, dengan senyuman yg tak asing lagi di hidup ku, dua orang yg sangat aku hargai, dua orang yg sangat aku hormati, aku cintai, dan aku sayangi, mereka Adalah Ayah dan Ibu ku.



  dengan di sertai senyuman aku berlari menghampiri mereka, seiring dengan lari kaki, terlintas di benak ku, atas apa yg telah mereka korbankan di hidupku selama ini.
Ibu, wanita yg telah mengandung ku selama 9 bulan, Ibu yg sudah memperjuangkan hidup dan mati nya hingga aku ada di duni ini, ibu juga yg telah merawat ku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Ayah, Ayah yg telah mendidik ku, ayah yg rela bekerja banting tulang, ikhlas mengeluarkan keringat nya agar aku dapat menikmati dan menjalani hidup detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun, hingga sampai aku yg sekarang.

Related image

     Apakah yg dapat kita lakukan untuk membalas kebaikan mereka? Sering aku melawan perkataan mereka, sering tutup kuping gak mau dengar nasehat mereka, sering aku bohong pada mereka untuk kepuasan ku, sering aku melawan pada mereka karna sifat brandalan ku, bahkan aku pernah mengeluarkan kata-kata kasar, yg gak harus nya untuk mereka dengar.

   Apakah mereka memendam rasa dendam terhadap ku, atau terhadap kita? tidak, sama sekali tidak, mereka dapat tulus memaafkan kekhilafan ku, mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka, bahkan mereka tetap menyebut nama ku dalam setiap doa-doa mereka.

 Ya Tuhan, mereka adalah orang yg sangat berarti di hidupku, ku pandangi Ayah dan Ibu ku, perlahan demi perlahan, badan mereka yg dulu tegap, kekar, sekarang mulai membungkuk, rambut yg dulu hitam, sekarang sudah memutih, kulit yg dulu kencang, sekarang mulai berkriput.
ku tatap mata mereka yg berbinar-binar, dan mulai meneteskan airmata bahagia, air mata haru, saat aku bisa bertemu dengan mereka.

ku cium dan ku peluk mereka, dan aku berani berkata, Ayah, Ibu, yg aku berikan sekarang ini tidak cukup untuk membalas kebaikan Ayah sama Ibu.

** Terimakasih buat Doa-doa kalian di sepanjang Hidupku :(

**karya Jwr Liem

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk Kamu Wanita Yang Jauh di Sana.

Deretan PNS Cewe Cantik Bikin Cowok Bakal Betah di Kantor